Yuya or Ueda??? Part. 4

Aq snang klau Ueda bsa datang, klau tdak, Yuya pasti sdah memboceng aq. Spertinya Ueda sdang kcapekan gara2 konser kmaren. nnti dia hrus mampir ke rumahku, akan ku buatin makanan kesukaannya. " Kmu gak ap2 kan Ueda?", tpi aq smakin kawatir saja. " Tidak apa2 syang. Aq masih kuat kok. Aq kan petinju jga", Ueda tersenyum tpi terlihat sperti sakit.
" kamu sakit?", aq tanya lagi.
" Tidak. Beneran kok."
aq langsung pgang pipiny. Dia sakit ternyata. Tiba saja dia menghentikan mobilnya. Aduh, nanti malah macet klo begini. Aq ambil alih kendara saja. Ueda aku taruh di sebelah kiri ku. Mobil blakang membunyikan bel. Ueda malah pingsan. Aduh aq smakin khawatir. Aq bru ajah kursus mengemudi. Tak apalah, yg penting mbil blakang tidak marah. Tdak sperti biasanya klo kursus menabrak transportasi depan malah skarang aq lancar mengemudi. Aq bersyukur skali karna bisa mengemudi kan mobil. Lihat wajah Ueda kyk begitu, langsung aq bwa ke rumahnya sja, dan aq plang jalan kaki saja.

Smpai d rmah Ueda. Org tuanya tdak ada d rumah. Aq taruh d ruang tamu aja Ueda nya. Aq ambil Minyak kayu putih dan air hangat. Aq kasih minyak itu ke hidungny agar bisa d cium baunya. Akhirnya dia siuman. Aq ksih dia air hangat biar baikkan.
" Ehh, kmu bisa setir mobil ? Kok aq langsg d sini?", Tanya Ueda.
" Iya. Aq yg stir mbil kmu."
" wah, trima ksih ya. Kmu jga sdh membuat aq lbih baik lgi. maaf aq bhong sma kmu. Aq g ingin kmu khawatirkan aq."
" klo kmu g bilang malah khawatir. Bilang aja gpp"

Yuya plang kerumah dgn wjah yang kunyu, cmberut, dan menyunyu. Dia ggl untk mdekati aq. Dia lmpar tasny ke wajah ibunya yg tdak d sengaja.
" Yuya!! Braniny kmu lempar tas ke wajah ibumu", ibunya marah
" Maaf de mama. Aq lgi ksel nih"
" Ksel apa? Kmu msih ska sma Amalia?"mendekati Yuya
" Iya ma. Tpi aq ggl buat dia pacarn lgi dgn aq", wajah Yuya smakin mengkerut.
" Cari yg lain bisa kan. Amalia udh ad yg punya jdi udah deh."
" Aq gak mau klo bkan amalia. Dia sgt brarti buat aq" karena Yuya smakin ksal, dia lgnsung pergi k kmarnya.