Senin, 01 Juli 2013
Yuya or Ueda??? Part. 3
"Mmm... Aq sama Yuya dulu ya? Gak apa2 kan? Apa kmu mau ikut?" aku bertanya kpada tman sebelahku yg namanya Mizuki. " Tak usah. Biar berdua aja kalian. Aq permisi dulu."
"Tapi???", aq meneriaki wanita itu yg jalannya cpat skali. Knapa hrus sama dia aja.Klo misalnya Ueda melihat aq gmana. " Ayo", kata Yuya sambil memegang tanganku." Hey lepaskan. Biasa aja klo jalan." Aq berusaha melepaskan tngannya tapi dia msih memegang tnganku.
" Biar di kira pacar kmu." Yuya menatapiku dgn serius.
" Aq sdah punya Ueda. Jdi tak perlu kyk gitu." Aq memberontak. Tpi Yuya msih memegang tanganq. Biarin ajah deh, lgi pula Ueda msih di luar kota.
Sampai di sebuah cafe yg bersebelahan dgn kantor. " Mas, sya pesen es cappuchinonya 2 dan bento 2." Yuya msih ingat klau aq ska es cappuchino. Kmi duduk di dekat jendela luar. " Kmu mau bicara apa? Katanya penting?" aq msih gak yakin klau mau bicara yg tidak penting.
"Begini. Kmu kan karyawan baru di kantor ini, jdi bos memanggil aq untuk melatih kmu agar bisa bekerja smaksimal mungkin. Jdi klo aq ke ruanganmu, jdi tak masalahkan?"
"Tpi tetap masalah. Knapa hrus kmu. Bkan org lain?"
"Org lain g jamin bisa setia untuk melath kamu."
"Kmu tak perlu melatih aq. Aq bisa sendiri. Aq ya jga skolah."
"Klo kmu gak mau gpp. Tpia ada syaratnya"
"Apa itu?", aku ingin tau.
"Kmu hars putus dgn Ueda.",Dia melihat aq dgn seius lagi. Sepertinya ini akal2 dia agar dia bsa deket sama aq.
"Putus? Tdak, aq terlanjur cinta sma Ueda. Dia itu lbih baik dari kmu."
"Berarti aq hrus melatih kmu d kantor ini."
Pesanan sdah dtang. Aq gak mau ngomong terus. Aq makan aja bento itu. Yuya jga ikut makan. Dia menydorkan udang d sumpitnya ke aku.
" Ayo makan ini. Aq suapin ya?", Yuya tersenyum.
aq ga mau di suapin sma Yuya. Tapi dia menyodorkan kemulutku. Aq hampir makan dan Hp ku berbunyi. Ternyata dari Ueda. Lalu aq jwab dgn senang. Dia akan kmbali ke sini nanti malam. Skalian untk jemput aq.
"Dai siapa?", kata Yuya.
"Dari My Baby, Ueda!!!! Nnti malam dia jemput aq."
" Dia jemput kmu???", Yuya spertinya kaget.
"Iya lah. Makasih udah traktir aq."
"Iya". Yuya tambah kesal sja. Dia tdk ska sama Ueda. Dia ingin hilang dri muka bumi ini ( enak ajah).
Yuya dri tadi tdak ke ruanganku. Dia msih memikirkan sesuatu mingkin. Ku lihat di ruangannya dia terlihat galau dan berfikir. Gawatnya nnti dia apa2 in Ueda. Aq langsung pergi ajah. Tiba2 " Amalia??Kau di situ kan?". Yuya tau klo aq d sini. Sgera lari ke ruanganku.
Sudah jam 7 malam. Akhirnya selesai jga pekerjaanq. Aq langsung menunggu di depan kantor. Aq telfon Ueda, dan ternyata sdah datang. Dia sdah memotong rambutnya d sana. " Kmu ptong rambut??", kataku. " Iya nih.Keren gak?".
" Keren bgt!!!!", aq berteriak. Dia lebih keren dri Yuya. Aq msuk ke mobilnya dan tanganku d tarik seseorang. Siapa lagi klo bkan Yuya.
" Kmu pulang smaaku ajah.", Yuya membawa mtor jantan itu.
" Eh, kmu jgn pegang2 tgan pcar aq ya!!", Ueda marah dgn Yuya kmudian kluar dri mobil.
" Heeh, rambut bru? Jelek lu klo d potong. Amalia, pulang sma aq ajah. Bahaya klo sma Ueda."
" Yuya!! stop. Aq mau plang smapcarku sndiri. Ayo Ueda, kita pulang sja."
Ueda melet ke Yuya." Makanya, klo ada pcar, jgn d sia siakan. NIh kyk aq. heehe. Bye", Kata Ueda yg bikin pegal Yuya.
" Awas ya Ueda!!! Klo kmu smpai sakiti Amalia, akan aq habisi kau dan aq ambil Amalia dari kmu!!!"
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar