Johnny's Entertainment | FanFics
Kamis, 01 Agustus 2013
Yuya or Ueda??? Eps. 11
Aq merasa pusing sekali, tapi di mana aq? Tiba2 aq teringat seseorang, " Oh tidak. Ueda! ", aq harus cepat2 pergi mencari ueda. Ternyata aq berada di sebuah ruangan d rumah sakit, kalau tidak salah, ini di paviliun. Aq segera keluar dari sini, aq berlari mencari ueda berada. Tidak ada di manapun ueda. Di kamar lain tidak ada. Aq mulai bercucuran air mata. " Ueda!", aq berteriak sambil menangis.
Tiba2 ada yg menarik tanganku, " Amalia? Ada apa?", jadi yuya yg menarikku. Aq tak punya waktu untuk membahas itu, aq harus menemukan ueda sekarang juga. " Sudah lah!", yuya berteriak dgn menarik tanganku. Kemudian aq berteriak juga, " Lepas kan aq yuya! Aq harus mencari ueda!", Tak lama, badanku di peluk Yuya. " Sudahlah, tenang dulu, ueda msih dalam kritis. Mending kmu pulang saja. Biar aq antar."
" Tidaaaakk! Aq harus temukan ueda! Aq takut dia kena apa2.", aq berusaha keluar dari pelukannya.
" Stop! Kmu harus tenang. Ueda pasti baik2 saja. Kmu tak perlu khawatir.", yuya memelukku erat2.
" Pokoknya aq mau ktemu ueda!", dalam hai ku. Aq injak kaki yuya dan lari mencari kekasihku lagi. Aq buka semua pintu, tak ada juga. Aq melihat seorang dokter keluar dari UGD. Aq harus menanyainya, " D mana Ueda?".
" Ueda Tatsuya?", kata dokter
" Iya betul. D mana dia?",
" Saat ini dia dalam masa kritis, jdi dia harus di opname yg lama. Dia butuh pengobatan khusus. Ini siapanya?", tanya dokter. Aq tidak bisa berbuat apa2, aq hanya menangis,. " Aq pacarnya", aq menjawab dalam hatiku.
" Apakah aq boleh masuk?", aq harus menemuinya.
" maaf, orang tua nya yg harus masuk dulu.",
" tapi orang tua nya tidak disni. Jdi aq saja yg masuk."
" benarkah? ya sudah. Silahkan masuk.", sang dokter memperbolehkan aq masuk.
Astaga,,,, tubuh ueda di lapisi kain perban dan tergeletak lemah. Aq tidak terima kalau ueda mengalami kejadian ini. Lebih baik aq yg kena dari pada dia.
" Ueda! Apa kau tidak apa2. kamu dengar aq kan? Aq itu pacar kamu!", aq mengatakannya sambil memegang tangannya." Kau dengar aq!!", aq mulai berteriak. Yuya datang kepada ku.
" Amalia! Sudahlah, dia harus istirahat. Kmu pulang dulu."
" Aq gak mau! Kmu g ush ngurus aq deh."
" Dia harus istirahat!", yuya menarikku, aq g mau melepaskan tangan ueda yg dingin itu. Aq terus menangis, aq tidak bisa hidup senang klo tak ada ueda. Terpaksa aq harus melepaskan ueda. Tpi rasanya tak tega.
Aq pulang di antar yuya malam sekitar jam 8. Yuya melihat aq terus, " Amal, kmu sakit?", emang saat ini wajahku seperti orang sakit karena ueda." Tidak.", aq menjawabnya.
Yuya membuat aq makanan. Ternyata ia bisa masak. Ueda kalah dengannya." Nih, kmu makan dulu ya?", aq masih agak g enak makan. Aq terus memikirkan ueda." Aq suapin ya?", yuya menyuapiku." Ayo buka mulutmu. Nanti sakit loh klo g makan." aq buka mulutku. Enak juga masakan yuya. G kalah enak dengan masakanku.
" Amalia masih memikirkan ueda. Dia terlihat sperti sakit.", dalam hati yuya. " Amalia, kmu tidur dulu ya? Aq temenin kmu. Aq tidur di luar. Yuya mengantarku ke kamar. Dia menyelimutiku, aq g tau klo yuya sebaik ini.
" Apa memang yuya masih cinta sama aq?", pikirku
bersambung .............
Rabu, 03 Juli 2013
Yuya or Ueda?? Eps. 10
Yuya or Ueda??? Part. 10
"Ehem..", kata seorang wanita yg masuk ke toilet. " Kalau mau berdua jgn di sini ya.". Kami keluar dgn malu.
Ueda sdah pulang dan aku kmbali ke pekerjaanku. Aq melhat Yuya ke ruanganku smbil murung2. Tiba2 ia bicara, " Amalia, aq minta maaf atas kjadian tadi. Sbenarnya aq hanya pgel gara2 kelakuan kmu. Dan saat ini aq minta kita berteman. Please!", sepertinya yuya sungguh2, apa mungkin cuma akal2 an nnya saja.
" kenapa kmu bicara sperti itu? tumben amat.", aq curiga.
" Aq percaya klo kmu ska Ueda. Ya tak apalah. Tpi kita berteman ya? Aq sdah mulai pasrah.", wajah yuya sperti bayi. Kyk mau minta boneka saja.
" Okelah. Klo gitu tak apa2. Sekarg aq mau kerja dulu.", aq harus serius dgn pekerjaanku.
" Arigatou, Amalia ", yuya keluar.
" akhirnya, aq berhasil dalam tahap pertama. Tunggu di tahap selanjutnya.", pikir yuya saat berjalan.
sudah 2 jam aq menghadap laptop ku. Rasanya pegel bgt. Banyak pula. Saatnya aq makan siang. Di saat itu, kemudian ad yg memanggil aq dari belakang. Ku lihat ternyata yusuke. " Amalia, aq membutuhkan bantuanmu."
" Ad apa emg?"
" Begini, aq dan sakurakan sdah lama pacaran. Dan saat ini aq memikirkan kalau......."
" Kalau kamu mau nikah dgn sakura?"
" Iya sih. Aq mau bilang gitu tpi agak ragu. Ama bisa membantuku? biar aq bsa ngomong dengannya."
" Haha... itu kecil. Ntar pulang kerja, kmu k rumahku ya. Akan aq beri petunjuknya. Oke."
" Okelah. Aq segera k sana. sampai jumpa.", ku pikir2 yusuke itu org yg berani. Tpi, klo sama sakura kyknya takut. Takut bilang saja.
malam ini aq tdak d jemput Ueda. Aq memang memintanya, biar kalau ad yusuke tdk cemburu. Sampai d rumah, yusuke sdh berada d sana. "wah, g sbar pgen tau caranya ya? sampai nunggu gini?", aq menanyainya.
" Iya nih, gmana ?"
" Masuk dulu. Biar enak ngomongny."
" Nah, enaknya, klo bilang begitu, di malam ini aja. Lebih enak jadinya. Gmana?", kata ku.
" Okelah. Trus?"
" Catat ya? kmu harus bilang putus dulu."
" Hah, putus? Ogah ah. Ntar beneran gimana?"
" Emg beneran. Udh begini .....", aq mengatakannya dengan pelan.
" Ohhh, begitu. Okelah. Thanks ya, amalia.", dia cepat2 ke rumah sakura.
Di rumah sakura. Yusuke mulai deg2 an. Tpi ini harus d jalani. D saat ketuk pintu dan....
" Hay!", sakura berteriak.
" hay jga. Aq harus bilang kmu sesuatu."
" Apa itu?", sakura mulai curiga.
" Kita sudah lama berpacaran?"
" Iya. Trus", jantung sakura berdetak kencang.
" Aq minta kita putus ya?"
Sakura melebarkan matanya dan sperti mau menangis," Knapa yusuke? Knapa kmu bilang gitu, kmu g suka aq ya?"
" Tdak. Aq mau kita putus."
" Knapa?"
" Kita harus putus, dan berlanjut ke pernikahan. Maukah kmu nikah dgn ku?", begitu yusuke bila bgitu, sakura langsung kaget. Kaget stengah mati.
" Apa? Kmu serius?", yusuke memeberikan sebuah cincin pada sakura.
" Iya. Aq serius.", tak bisa berbuat apa lagi, sakura mencium yusuke dengan kehangatan.
"Amalia!!!", suara yuya pagi - pagi di depan pintu. " Sdah siap kerja? Aq antar ya?". Ku buka pintunya.
" Tumben?", aq mencoba mengejeknya.
" Kan teman?", aq abaikan kata itu dan langsung berangkat," Aq mau nya sama Ueda.". Ueda sudah di depanku.
" Skali2 sama temanmu ini dong?".
" Tidak. Bye!".
"Huh, awas kau Ueda!", yuya smakin ngambek.
Di sela2 aku mengetik, ada kiriman surat dari seseorang. " Sakura?", pikirku. Apa yusuke berhasil? Wah, beneran. Yusuke berhasil. Tpi acara pernikahannya sama tanggalnya dgn Yabu. Jamnya berbeda. Yusuke memang cpet2 kawin nih. Kapan ya Ueda begitu ke aku? pikirku.
Langsung besok.
Aq bilang ke bos ku untuk libur sehari saja. jam ke pernikahan pagi dan siang. Untungnya bos ku baik hati, bisa di kasih libur deh. Pakaian ku sudah rapi, begitu pun Ueda. " Yuk berangkat!", kami ke tempat kak meyta dulu setelah itu sakura deh. Aq melihat gaun kak meyta begitu indah. Aku hampir saja iri. Yabu pun juga. Sepeti pangeran saja.
Kemudian kami ke sakura. Hal itu juga sama di sakura. Cantik sekali. dari tadi ueda tak bicara tentang ini dari tadi. Apa dia belum siap juga.
Kami pulang setelah acaranya selesai. Aq mau pergi ke toko baju dulu. Aq turun dan " Hmm.. Amalia, aq mau isi bensin di situ dulu ya. Nih mau habis. Tunggu ya?", aku hanya menggelengkan kepala. Tiba2 aq merasa aneh pada ueda. Ah, cuma perasaan ku saja.
Aq melihat ada mobil berwarna merah lewat di depanku. Mobil itu melaju cepat dan akhirnya menabrak mobil belakang ueda. Mobil kekasihku itu terpelanting ke depan saking cepatnya. Aq melihat itu dan " Ueda!!!!", aq berteriak mau menangis. Mobil itu langsung aja kabur. Aq masih belum tau itu siapa.
" Ueda!!", aq berlari ke mobil ueda. Banyak yang melihat kejadian ini. Aq takut ueda meninggalkan ku. Aq terus menangis dan berteriak. Mobil Ambulans datang untung membawa Ueda. Aq melihat tubuh dan wajahnya berlumuran darah. Aq ikut mobil itu.
Sampai di rumah sakit, aq pun masih menangis. Aq merasa ikut sakit juga. Karena terlalu sayang, aku pingsan di sana.
Beberapa menit kemudian aq siuman, aku siuman di sebuah kamar yang berbau obat.
Bersambung ..............
Selasa, 02 Juli 2013
Magic Car Eps. 1
Genre :
Adventure
Cast :
Ryutaro Morimoto, Ryuhei Maruyama, Tadayoshi Ohkura,
Yokohama You.
Hari Jum’at siang yang menyenangkan,
karena hari ini Ryuu akan berpetualangan dengan mobil ajaibnya Maruyama yang
kemarin dipamerkan bersama adik tirinya, Suzuki atau biasa dipanggil Suki.
Bocah laki yang kecil dan imut. Ryuu dan Suki segera berlari ke rumah Maru agar
tidak ketinggalan.Tapi ternyata Maru masih belum siap. Ia akan menambah keajaiban dari mobil itu.
" Wow, Maru ! lagi apa itu?", tanya Ryuu
" Lagi permak jeans! Ya lagi betulin mobil lah. Biar lengkap magic nya."
" Ohh..",
" Wihiiii.... aku gak sabar.", teriak Suki.
" Kan mau nginap? ya harus begini dong.", kata You.
" Ini mobil ajaib. Ada kamar mandi, ruang makan, ngapain sampai segitu. Kan bisa tidur dimobil, ntar ada kasurnya.", jelas Maru.
" ha!!! ada kasur. wah, tambahan baruuu!!!", teriak Ryuu
" Maka itu, aku betulin sekarang. Ntar ada kolam renang.", kata Maru
" Apaaaa!!!! Kolam renang?", semua berteriak.
" iya ya. jangan lebay. Nah, ini sudah siap. Ayo berangkaaaat!!!", teriak Maru.
Mobil itu terlihat sedikit besar. Jadi terlihat seperti elf. " Semua! harap melihat ini!", Maru menunjukkan sesuatu yang dipejet tombolnya. Ternyata, dinding dalam mobil itu menjadi berwarna ungu.
" Wow!!! Spektakuleeerrr!", teriak Suki.
" iya dong Suki, namanya juga mobil ajaib.", kata Ryuu, " Oh ya, di mana kolam renangnya?"
Maru mnekan tombol yang besar dan bawah mobil itu terbuka.
" Wihhhh, ayo kita renaaang!", teriak Ohkura. Smua berenag sesuka hati kecuali Suki. " Aku takut tenggelam.". Ryuu memberikan pelampung dan ban ke Suki. " Wihiii... aku berenaaang!", tapi hal yang tidak menduga, Suki terbalik. Kaki nya di atas, kepalanya di air.
" Waduuhh.. Sukiiii...", Ryuu segera membalikkan Suki. Ia trauma dan tidak mau berenang lagi.
1 jam kemudian, mereka sampai di sebuah hutan yang begitu sepi kendaraan. Akan tetapi, di samping hutan itu ada jurang yang sangat dalam. Jalannya begitu sempit, harus hati - hati melewatinya. Maru begitu jeli nya melihat jalan sambil mengemudi. Ryuu pun ketakuta, " takuut, hati - hati Maru!"
Bersambung .........
Senin, 01 Juli 2013
Yuya or Ueda??? Part. 9
Hari rabu ini pekerjaanku mulai membosankan. Bosan klo ktemu terus sma yuya. Trus d godain lagi. haduh, rasanya pingin pecat diri saja. Tpi cri pekerjaan tuh susah. Apa boleh buat aq harus menerima kyk begini. Hmm...
Ad suara ketuk pintu. Aq percaya pasti yuya mau cari gara2 lgi. KLo bener yuya, ku tendang langsung nih. Ku buka pintu kayu itu, dan ternyata kak meyta. Hampir saja aku melemparkan kakiku.
Kak meyta kemari memberikan aku lipatan kertas yg tebal. " Apa ini kak?", aq mulai heran. Tpi, kak meyta senyum2 sendiri dan berteriak " Aq mau nikah sma Yabu!!!!". " Beneran kak?!!", aq jga berteriak dan ku peluk dia.
" Slamat ya kak!!".
Kemudian ad mobil berhenti d dpan rumahku. Siapa lagi klo bkan yayang ueda. hahaha
" Ama, kmu knapa kok kyk ksenangan gitu?", ueda jga heran.
" Eh, kak meyta mau nikah sma yabu loh!". Ueda tersenyum saja tapi memandang ke aq. Aq msih g kepikiran apa2.
" Ama, aq mau kembali dulu yah. Aq ksini cma sbentar.", kata kak meyta
" Loh, kok cpet amat. Msuk dulu yuk?"
" Ga ush. Lagian kmu mau kerja"
" Oh iya. Aduh, dah jam sgini. Makasih ya kak!", aq memeluk kak meyta skali lagi.
" Eh, ueda, masuk dulu! Aq mau mandi dulu."
" Loh, belum mandi?",ueda kaget.
" Msih dinging brani mandi.hhehehe. Msuk dulu. Ayo!".
Yuya mengendarai motornya sendirian, " Yah, gak ada cewek d blakangku. Hmm..jomblo namanya.". Yuya melihat sakura yg sdang memakai rok mini berjalan di trotoar. " Wow!", pikir yuya. kemudian Yuya mengingat masa lalu saat aq jalan2 bersamanya pke rok mini. Yuya menggosokkan matanya dan berkata," Hatiku masih sama amalia,bkan sakura.". Tpi yuya mrasa sendirian. Motornya ia menggokkan ke sakura," Hay sakura! Mau kmana nih.", yuya kelihatan kepo amat.
" Mau ke toko kue, emg knp?"
" Mau saya antarkan? Saya sudah mencuci motor ini, ya sekitar 2 jta ongkosnya. Mau gak?", yuya terlalu santai kalau bicara padahal sakura berjalan mau ktemu dgn yusuke yg tepat d depannya.
" maaf. Sdah ada yusuke. Bye!"Sakura senyum garang ke yuya dan yusuke malah melet ke yuya.
"Ohhh... Awas ya yusuke! Ku balas kau. Salah2 aq d kasih kado bwt amalia malah isinya laba2. Awas lu ya!" yuya smakin pegal sampai menendang motor orang lain. Dan terjatuh. " Woy!!!", yg punya motor marah. " Kabur aja ahhh!!!", yuya mencoba kabur dan menambah kcepatan motornya.
" Eh ueda, kak meyta nikahnya bsok lusa. Wah, gak sbar pengen lihat acaranya gmana.", aq mengatakannya d mobil.
" Ohh, bruntung bgt ya. Tiba2 langsung nikah saja. Hahaha", ueda ktawa.
" KLo sakura kapan ya. Kan udh lama sma yusuke."
" Iya jga ya. Mungkin hbis ini sakura nganter undanganya."
" Ya smoga aja ya ueda."
Wah, jam segini udh macet. Smpe jam brapa nih. Sbar aja yg harus d rasakan. Dari tadi stelah kak meyta pulang, ueda terus diem senyum diem snyum saja. Malah berfikir terus. " Ueda? Kmu gak apa2 kan?", aq mulai khawatir. " Oh gpp kok. G ush khawatir. Msih sehat kok". Ueda bilang bgitu ya psrah saja deh.
Pas, jam 9 dah smpai d kantor. " Aq duluan ya syang", aq mencoba bilang sayang skali-kali. "Oke syang.", ueda menarik tanganku. Dia ingin menciumku. Aq cba aja untuk kali ini. Hampir dekat dan " Hey!!!", yuya berteriak ke kami. Yah g jadi deh.
" Woy, ngapain kmu cium mantan ku.", yuya membentak k ueda.
" Emg knapa? Aq malah pcarnya. Jdi gpp dong.", ueda jga membentak.
" Hanya aq yg bleh cium dia. Nih ya, aq doakan kalian agar cpat putus dan g usah nikah kalian. Percuma kalian nnti nikah!", yuya berkata sperti itu membuat aq skit hati. Aq mulai menangis dan langsung masuk k dalam. Ueda memukul wajah yuya. " kau ini ya! Membuat nangis pcar aq! G ush pke doa2 sgala! F*ck kau!", ueda memukul yuya lagi. Ueda jga mrasa skit hati. Mendoakan yg jelek sperti itu, tak pakai basa basi ueda msuk ke dalam dan menemuiku.
" Amalia? Kmu d mana?", ueda mencariku d ruanganku yg tak ada siapa2. " Amalia?". Ueda tak berhenti mencariku.
Aq brada d toilet, menyendiri. Aq melihat wajahku k cermin sambil menangis. Mengapa yuya berkata sperti itu. Tak pantas, pikirku.
" Amalia!", ueda trus mencari. Tujuan ueda, ia msuk ke toilet wanita. Karna ia mendengar suara tangisan. Ia buka dan langsung memeluk aq. " Amalia, jgn dngar kan kata org sialan itu.".
" Aq bner2 sakit hati ueda! Ia tdak ingin kita bersatu smpai nikah nanti."
" Tpi kita tetep satu terus kok. Kmu adalah wanita yg pling aq syangi. Aq akan tetap bersamamu kok.", ueda jga ikut nangis. Pelukannya itu menenangkanku. Aq tenang smbil menahan tangis.
Yuya senyum2 sendiri d ruangannya. " Sbentar lagi, si tua itu akan menderita. Lihat aja.". Dia melihat foto ku yg berada d mejanya dan berkata, " Dan aq akan mengambil wanitanya itu. Hahaha."
Yuya or Ueda??? Part. 8
" Eheeemmm. KLo pacaran jgn d kantor deh. Nih tempat kerja, tau gak!!", Yuya membentak tpi aslinya kepingn.
" Heheh, maaf. Nih, Yusuke nya lohh ^^.", sakura malu2.
" Hmm.. Tdi aq kyk gitu, tpi dianya yg g mau. La aq smpe d tendang loh "
" ya itu takdirmu. Hrus d tentang oleh mantanmu. Oh ya ini kado bwt amalia. Ntar kmu ksih dia scara langsung.", kata Yusuke.
" wah, asik nih. Thanks ya!! Muahh.", yuya cium pipinya yusuke.
" Jiaaaahhh!!! gila lu ya!!!!", teriak Yusuke & sakura.
Yuya berjalan k ruanganku. Aq pda saat itu msih konsentrasi pda pkerjaanku. Sbelum yuya msuk, ia pakai parfum, rapikan baju, dan menata rambutnya.
" Amalia?", kata yuya. Tpi aq g memperhatikannya.
" Ehh, aq ksih kmu sesuatu.", klo ini bru aq memperhatikannya.
" Daraaaa!!!! Kado khusus bwt kmu!!!." yuya bkin aq suprise.
Aku bka perlahaaan dan tiba2 " Aaaaaaaaa!!!!!", aq menjerit. Isinya adalah laba2 besar. Aq langsung lari ke depan. "Knapa sih yuya itu, mau ngerjain aq ya", pikiranku. Aq smakin benci sma yuya. Aq injak2 tuh yuya. Tak lama aq kembali ke ruanganku. Udh tak ad yuya. Syukurlah...
Yuya lagi kesal d ruangannya. Ia lansung buang tuh laba2. " Ini smua gara2 yusa!! Dia mencoba menipuku. Atau mungkin dia bersekongkol sma Ueda. Waahhh, aq hajar nanti si Ueda. Tpiii kapan2 ajah. takutnya nanti tanganku yg baru d spa malah jdi rusak. Hadeeehh.", yuya bicara sendiri smpai d lihat tman sbelahnya. " Apa lu lihat2!! Lu g liat klo aq sdang ksusahan?", yuya bentak2.
" Hahaha. Rasain tuh Yuya! Ntar ku godain lagi tuh anak.",kata Yusuke.
" Iya tuh haha.".
Saat mreka mau menyabrang, ad mobil yg mau menyenggol sakura. Yusuke langsung menggesernya dn memeluk smpai kepalanya jga. Sakura memandang yusuke dan ...........
" Hayooo. Mau ngapain????", kak Meyta mengagetkan.
" Kak meyta!!! Yah, gagal deh ksempatan kita.", kata sakura.
" Waduh, maaf ya. Ya udh deh lanjutin yg tadi deh. hahaha. Hbis dri mana?".
" Dari kantornya yuya sma amalia. Hbis menggoda yuya."
" Jdi kalian g membantunya?"
" Ya g lah. Ngapain bantu yuya. La kita malah dukung amalia.", kata yusuke.
" wah, salut deh sma kalian."
" Eh, yabu nya mana? Dah kangen tuh.", kata yusuke.
" Dia lagi sma tmennya. Msa aq g bleh ikut campur. Jdi galau nih ".
" Wah, gmana sih yabu. G syang sma pcarnya. Oh ya aq mau pergi dulu ya. Bye", kta sakura yg sbenarnya mau mencari tempat untk berdua.
" Oke. Bye "
Akhirnya pkerjaanku slesai jga. Sampai punggungku mau cpot sja. Aq siap2 pulang ah. Dah malem. Smoga sja Ueda menjemputku lagi. Yuya tak terlihat lagi dari tadi. Ah, ngapain mikirin yuya. Anak brandal tuh dipikirin rasanya kyk mikir fisika. Pusiiiing amat. hadeeh. Aq pergi ke luar dan udh ada uedanya." Kmu dri tadi d sini?", aku bertanya.
" Iya lah. Biar tinggal masukin kmu sja. Haha", ueda tertawa. Ueda membukakan aq pintu mobilnya, sbelumnya dia minta cium, tpi " Ntar, jgn skrg.", aq menolaknya dulu. " tak apalah.", ueda bicara sendiri.
Ternyata yuya sdah pulang duluan. Dia msih memikiran cranya agar dia dekat lagi sma aq. Dia gak mau makan pula. Kasian deh.
Berbalik ke sakura. Sakura merasa ngantuk skali d kamarnya. Hbis main game sndirian. " Ahh, enaknya tiduran. Cpek bgt nih.". 5 menit kmudian sakura tertidur. Ad sosok yg lagi bediri d dkat jendela kamar sakura. Eh,ada yusuke. " Yahh, sakuranya tidur deh. Hmmm. Tpi, cantik bgt klo tidur." dia buka jendela kmarnya. Dia mendekati sakura. memandanginya terus. Kmdian dia sentuh mulutnya sakura dgn tangannya. Tak sbar,ia langsung menciumnya. Sakura tdk sdar akan itu. Ternyata itu hanya sbentar, tiba2 ada suara kaki org dari dpan kmarnya. Dia langsung pergi dan menutup jendelanya.
Tak terkecuali Kak Meyta. Dia mencari cafe yg d sms oleh Yabu. Ia d suruh yabu untk pergi ke cafe itu. " naahhh. Ini cafe nya!", dia msuk cafe itu dan tba2 cafe itu mati lampu. Kak meyta mau keluar dri cafe malah d tarik oleh seseorang. ia d tarik tak tau kmana. Dia berhenti dan lampu kembali menyala. Ia lihat d depannya, dan " Maukah kmu menikah dgn ku,Meyta?", Yabu menjulurkan tangannya dgn kotak kcil merah yg berisi cincin dan bdannya turun. Kak Meyta tak percaya ini. tak mau lama2 dia berkata, " tentu saja syang. Aq mau!." Kak Meyta menangis bangga. Smua org d cafe bertepuk tangan. Ad anggota HSJ d sana kecuali Yuya. Yabu menggendong kak Meyta kemudian menciumnya. *o*
Yuya or Ueda??? Part. 7
Sakura merasa tdak enak kalau mengikuti permintaanya Yuya. Msalahny, Amalia itu tman yg pling dekat dengannya. Ia jga tdk mau menganggu hubungan q dgn Ueda. Kan Ueda memang pilihan q, jdi ia tak mau menggangggu. Ia mencoba untk menggagalkan rencana Yuya. Kmudian Sakura mmbisik k Yusuke agar Yuya tdak bisa memutuskan hbungan aq dgn Ueda.
" Syang, ad yg aq omongin sbentar.", kata Sakura.
" Apa?".
Untungy Yuya msih melihat depan. Kyknya ia memikirkan rencananya. Ia tdk mendengar apa yg Sakura bisik ke Yusuke.
" Oh, jdi gitu ya? Okelah. Aq stuju.", Kata Yusuke dgn pelan.
Tiba2 Yuya menoleh k Sakura . " Eh, kalian berdua hbs ngomong apaan?"
" g ad ap2 Yuya. Cma ngomong2 an. Namany jga pacaran ", ujar Sakura.
" Iya sih pcaran. Tpi gmana rencana bwt aq??", bentak YUya.
" Iya ya sbar dong!!", sbenarny Sakura agk ksal dgn Yuya.
Tak lama kmudian aq kluar dri mobil Ueda. Memang udh smpe d kantor. Yusa mulai menggagalkan rencana YUya.
" Eh YUya. Kmu mau Amalia jdi pacar kmu lagi?", kata sakura yg wajahnya tdk meyakinkan.
" Ya mau lah. Gmana rencanany?", Yuya smakin agak liar.
" Gni. Nnti aq k ruanganmu. Skitar 5 menitan. Aq akan ksih sesuatu untk kmu untk d kasihkan k amalia. Oke!!"
" Wajahmu g meyakinkan sakura?", Yuya agk merasa aneh.
" Aduh. Percayalah. Aq sma Yusuke akan membantumu."
" Beneran?", wjah Yuya mendekati Sakura.
" Eh, jauhi wajahmu!!! Beneran deh."
" Eh, Yuya. Kmu mau cium pcarku?? Enak sja. Aq yg blum cium, malah kmu cium. Ku banting lu.", wjahnya Yusuke smakin seram.
" Iya ya. Aq mau ke kantor dulu ya. Dahhh." gerakan YUya agak sdikit banci.
" ", emo yusa.
Aq lihat d ruangan Yuya, ternyta msih blum ada dia. Ahh syukurlah..
Aq kembali k ruanganku dan aq menabrak Yuya. Dia mendekap aq dan dia menatap aq dgn keromantisan. " Amalia, lama aq tdak memegangmu. Boleh kah aq menciummu?", Yuya mulai mendekati wajahku. " Tidak!! Aq gak mau!", aq brusaha menjauhi wajahnya. Kemudian aq menendangny dan lari. " Hey amalia!! lihat aja nnti. Kmu akan menjadi pcar q !!", YUya berteriak. Aq jdi malu klo d lihat org lain. Aq psing terus jdinya. Rsanya ingin pindah dri kantor ini atau aq akn bilang sma bos ttg kejadian q sma yuya. G than nih jadinya.
Yusa kembali lagi. Mreka mencari d mana ruang yuya brada. Saat mreka jalan, dia mlihat ruanganku. Yusa mlihat aq sdang memegang kepalaku gara2 yuya. Mereka menghampiriq. " Amalia? kmu knpa? ini aq Sakura ^^". Aq melihat mereka dan aq langsung memeluk Sakura. " Sakura. Lama g ktemu ya. Aq kangen bgt"
" Iya aq jga. Kmu knp?", tanya sakura.
" Aq lagi ksel sma yuya. Aq sdah putusin dia 1 thn yg lalu tpi dia msih sja terus mendekati aq. Aq tkut bgt. Tdi aja dia hampir mencium aq.", aq hampir mnangis.
Sakura terlihat hampir marah dgn Yuya. Ternyata Yuya orgnya jelek skapnya.
" Amalia, kmu yg sbar. Nih, YuSa akan membantu kmu. kmi sdang dlam perintah yuya. Tpi kita malah membuatnya gagal rencana. Tenang sja ^^"kata Yusuke.
" Trimakasih y kawanku. Aq g brani mengatakan ini kpada Ueda dulu. Msih ragu. Nnti bisa ribut lagi."
Yusa kmbali mencari ruang yuya. Tpi yusuke malah ngomong," yuya itu terlalu over ya. Masa dia mau cium pcarnya org lain. Kan gila tuh anak."
" Iya. Klo aq jdi amalia, Yuya tuh aq ksih jurus maut sharingan tuh. Hehehe ", sakura tertawa. D tempat yg agak spi gini, yusuke pun berkesempatan. Dia memegang kdua tgn Sakura. " Sakura. Kita ini udh 3 thun pacaran ya ^^. Smoga ajah terus begini smpai nikah nanti. Oke?". " Oke syang." Tanpa sadar dan terlalu cpat, Yusuke mencium Sakura. Sakura pun kaget. Ia blum siap apa2 langsung sja d cium. Sakura melepaskan ciuman itu dan berkata ," kmu terlalu cpat syang." kmudian sakura balas ciuman itu. (*0*)b
Yuya or Ueda??? Part. 6
Pagi yg indah skali. Sampai aq lupa kalau ini hari longgar kerja. Jadi aq memiliki ksempatan buat lari pagi deh. Kecuali Yuya yg mencari rumah Yusuke. Dia bingung mencari smpe hampir tersesat di hutan (kelebayan). Akhirnya dia ktemu dgn Sakura, tmen sekolahnya dulu yg jga mau ke rumh Yusuke.
" Hay, Yuya. Mau kmana nih?", tanya Sakura.
" Oh eh Sakura. Aq mau k rumh Yusuke. Rmahny d mana ya?"
" Hadeh, Itu pcar aq masa g tau!", pegal Sakura
" Oalah, Yusuke itu pcar kmu. Cieee. Tlong tunjukin rmahnya dong."
" Oke. Eh, mana Amalia. Biasany sma Amalia.", sakura mencari aq
" Ah, nnti aja d omongin. Pokokny aq mau k rumahny Yusuke."
" Iya ya. Kmu terlalu bru2 aja."
Sakura bingung lihat Yuya. Yg dulunya Yuya wajahnya hitam skarang smakin agak putih dan smakin tinggi badannya." Wah, tambah kren aja tuh anak", pikirnya.
beberapa menit kmudian, " Ini rmahnya Yusuke!!", teriak Sakura. Karena teriak, Yusuke langsung bka pintu dan berteriak," Sakura!!! I miss you!!!". Yusuke langsung memeluk Sakura. Yuya tambah iri saja." Siapa ini?", Yusuke melihat Ueda yg tak ia knal.
" Oh, ini tmen skolahku dulu. Oh ya Yuya, kmu ada kperluan aq sama Yusuke?", kata Sakura.
" Gini, loh. Aq kan ptus sma amalia. Jdi, aq minta bantuanmu biar dia bisa kmbali dgn aq. Tpi skarg dia udh kpunyaan Ueda. Jdi, Yusuke bsa bantu?"
" Ha!!!Kmu ptus sma Amalia??? Knapa?", tanya Sakura.
" Duh, gak pnting deh. Pokokny ada carany gak?", Yuya smakin bingung.
" Hmmm..... Klo aq sih bisa2 saja. Masalahnya......", kata Yusuke.
" Masalahnya apa? Duit?"
" Bukan. Aq mau buang air dulu. Tunggu d sini dulu ya.", Yusuke sgera ke KM yg dri tadi ngempet terus. Sakura pun tertawa.
Wah, enaknya lari pagi. Nnti jam 9 kmbali k rumah dan siap brangkat kerja. saat aq plang ternyata ad mobilnya Ueda. Mungkin dia menungguku d depan rmah. Memang iya. Aq pun menghampirinya, " Hay say!" dia menyapaku.
" Hay jga. Loh, sjak kpn kmu menungguku d sini?"
" Dari tadi lah. Ini gini karna demi kmu sayang."
" Oh, so sweet. Ayo msuk dulu. Aq mau mandi dulu."
" Oke"
stelah mandi, makan, dan siap brangkat." Ayo Ueda.". Ueda melihat bajuku yg sngat rapi bgini." Kmu sperti pramugari saja".
" Ah,bisa saja kmu Ueda."
Saat mau masuk mobil, ku lihat ada Kak Meyta dgn Yabu sdang jalan2. Aq memanggilnya, " Kak!!! Sini!".
" Eh, Amalia? Lama tak ktemu.", smbil memeluk aq.
" Iya. Aq kgen bgt."
" Iya. Eh, ini pcar kmu?"
" Iya. Knalin. Namanya Ueda.", aq memegang tangannya.
" Oh. Hay. Aq Meyta. Tmen Amalia. Loh, mau kerja ya?"
" Iya kak. Aku duluan ya. Tkut telat nih."
" O ya. Titip slam bwt Yuya ya.", kata kak Meyta yg keceplosan."eh, maaf, bwt keluarga maksudnya. Ya udh. Smpai jmpa."
Spertinya Yuya itu pantes nya sma aku. Org2 msih membicarakan itu. Tpi, mungkin org2 blum tau klo aq putus. Biarin aja.
" Kau udah siap buat deket lagi sma Amalia??!!" Teriak Yusuke.
" Siaaaap!!! Aq akan basmi si Ueda tua itu. Hahaha!!!", YUya terlalu bersemangat.
" Okay. Ayo kita kek kantormu!!!", Yusuke dan Sakura pergi ke kantor bersama YUya naik mobilnya Yusuke.
Saat d jalan, Yuya melihat mobil Ueda d depannya." Nah, itu mobil si Ueda itu. Ikuti aja. Tuh, ada Amalianya."
Langganan:
Postingan (Atom)